GridOto.com – Ada satu hal yang bikin pusing pemilik kendaraan bermotor untuk memilih oli terbaik, lebih baik menggunakan oli mineral atau oli full synthetic ya?
Dari bahan dasarnya, oli kendaraan umumnya terbagi dua jenis, yakni oli yang berbahan dasar mineral dan oli synthetic.
Oli mineral berasal dari bahan baku minyak bumi. Sementara oli synthetic dari minyak bumi yang sudah diolah kembali, sehingga sifat-sifat yang tidak diinginkan sudah dihilangkan.
Artinya, oli synthetic merupakan oli hasil terbersih dari pemilahan oli mineral.
(BACA JUGA: Melesat Hingga 477,9 km/jam, Pembalap TOP 1 Pecahkan Rekor Motor Tercepat di Dunia?)
Sesuai namanya, oli synthetic menggunakan senyawa kimia buatan yang diformulasikan secara artifisial agar sesuai kebutuhan masing-masing kendaraan.
Selain itu, ada juga jenis oli yang merupakan penggabungan dari keduanya, lebih dikenal dengan oli semi-synthetic atau oli synthetic blend.
Oli semi-synthetic dari bahan-bahan campuran, yakni senyawa kimia buatan yang dikombinasikan dengan mineral minyak bumi.
Lucky Elfano selaku Product Development and Technical Support PT. Topindo Atlas Asia menjelaskan, oli synthetic memiliki formulasi yang lebih baik dibanding oli mineral.
Oli full synthetic seperti oli TOP 1 Evolution Series memiliki berbagai keuntungan dibandingkan oli mineral.
Karena memiliki usia pakai yang lebih lama, tahan terhadap temperatur tinggi dan oksidasi dan melindungi mesin lebih baik, juga mampu memaksimalkan efisiensi bahan bakar kendaraan agar lebih hemat.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR