Perjalanan kontes modifikasi online pertama di Indonesia bertajuk Customaxi Yamaha sudah masuk tahap final.
Sebelumnya semi final Customaxi Yamaha menyambangi 8 kota besar di Indonesia. Mulai dari Medan, Tangerang, Banjarmasin, Makassar, Bali, Surabaya, Semarang, hingga Bandung yang semuanya memberikan atmosfer persaingan yang ketat.
Dari setiap kota semi final regional diikuti 30 motor yang seluruhnya terseleksi dari hasil foto dan video yang diunggah di microsite www.customaxiyamaha.com.
Nah dari 30 kontestan tersebut terpilih 3 pemenang masing-masing 1 pemenang di kategori Yamaha NMAX, Aerox, dan XMAX 250.
Pada perhelatan perdana di kota Medan terpilihlah Yamaha Aerox milik Jualianda Abdul Halim. Sementara untuk ketegori Yamaha NMAX dan XMAX jatuh pada motor milik
Rendra dan Arief Ardiansyah. Bergeser ke Tangerang terpilih 3 pemenang atas nama Michael (juara kategori Yamaha Aerox), Ihsan (juara kategori Yamaha NMAX) dan Muhammad Ulinuha (juara kategori Yamaha XMAX). Di Tangerang terlihat jika gaya sport touring juga bisa mendominasi dan juara.
Sebagai kota tujuan selanjutnya, Customaxi Yamaha menyambangi Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di kota ini, geliat modifikasi Maxi Yamaha terlihat mencuri perhatian. Hingga menghasilkan 3 juara atas nama Deddy Hidayat (kategori Yamaha Aerox), Suhang Uray Uwong (kategori Yamaha NMAX) dan Eldo Harpena (kategori Yamaha XMAX).
Bergerak ke wilayah timur Indonesia, Customaxi Yamaha juga singgah di kota Makassar. Mengejutkannya, Makassar sukses menampilkan kreasi modif Maxi Yamaha yang tidak kalah berani dan gila-gilaan.
Lewat pertarungan ketat, terpilih 3 pemenang. Mereka adalah Rizmar Anwar (pemenang kategori Yamaha Aerox), Muhammad Arsyad (pemenang kategori Yamaha NMAX), dan Syukri (pemenang kategori Yamaha XMAX).
Lepas dari Makassar, Customaxi Yamaha Seri 5 langsung bergeser ke pulau Dewata, Bali, tepatnya di ibukota Denpasar. Bali yang terkenal 'nyeni' ini sukses menampilkan atmosfer kompetisi yang ketat dengan modifikasi apik Maxi Yamaha.
| Editor | : | Advertorial |
KOMENTAR