Mau sebanyak apapun setelan wiper, yang penting Anda harus bisa mengatur kecepatan wiper sesuai dengan banyaknya air hujan yang mengguyur kaca depan Anda.
Menentukan kecepatan wiper ini kadang bisa bikin pengemudi galau.
(BACA JUGA: Salah Kaprah Pakai Fog Lamps, Ini Aturan Yang Benar)
Kalau putaran diatur cepat dan air hujannya sedikit memang bisa bikin air cepat hilang, tapi risikonya bisa bikin karet wiper malah menggesek kaca.
Bila karet wiper getas atau masih banyak debu/kotoran di kaca, hal ini malah bisa berpotensi membuat baret di kaca mobil.
Sebaliknya, kalau putaran terlalu lambat dan air hujan yang mengenai kaca depan terlalu banyak bisa mereduksi visibilitas pengemudi.
Beberapa pabrikan mobil menawarkan solusi untuk mengatasi kegalauan menentukan kecepatan wiper, namanya teknologi rain-sensing wiper atau wiper otomatis.
Dengan teknologi wiper otomatis ini kecepatan gerakan wiper diatur komputer mobil agar sesuai dengan banyaknya air hujan yang mengenai kaca mobil.
(BACA JUGA: Tombol Multifungsi di Setir, Fitur Paling Tepat untuk Indonesia)
Wiper otomatis ini menggunakan sensor infra merah yang biasanya dipasang di bagian dalam kaca depan sebelah atas, tepat di belakang spion dalam.
Ciri mobil yang dibekali teknologi ini pada tuas wiper ada pilihan AUTO.
Ketika mode AUTO dipilih maka wiper akan otomatis bekerja dan kecepatannya disesuaikan dengan banyaknya air hujan yang mengenai kaca depan.
Nah, pentingnya wiper otomatis membuat banyak pabrikan mobil yang membekali produknya dengan fitur ini.
Seperti Toyota yang membekali mode AUTO pada wiper Toyota Corolla Altis dan Toyota Camry. Advertorial
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR