“Jadi beda memang, kalau dulu kami tidak lihat mesinnya diapakan, kalau sekarang kami lihat mesinnya, yang kelas C Standar, kelas B lebih meningkat, kelas A yang lebih ekstrem. Yang sekarang ada scrut, karena sekarang kami kan membenahi regulasi teknis, sehingga kami cek, yang standar ya harus benar-benar standar,” jelas Rizky Christianto selaku Community Development Departement Head AHM.
“Sebetulnya mengapa kami melakukan perubahan regulasi, karena ada masukan-masukan juga dari partisipan ‘anak-anak’ CBR, yang mereka minta itu, motor kencang mau main di kelas C juga bisa, nanti kalau sudah mau finish baru digas tuh baru kencang. Nah, untuk menghindari hal-hal seperti itu kami ubah regulasinya, sekarang lebih adil,” tambahnya.
Pemenang di kelas Komunitas 150 cc kelas C:
- Fauzan dari Komunitas NCC Bike Point.
- Gani dari Komunitas CHEVOIL TUDWI Speedsparks KAV Motor Racing Team.
- Anggit Sopyan dari Komunitas Single Rider Racing Team.
![](https://imgx.gridoto.com/crop/16x18:604x324/700x0/photo/2019/05/06/1591137707.jpg)
Pemenang di kelas Komunitas 250 cc kelas A:
- Sandy Topan dari Komunitas Cornering Indonesia.
- David Angjaya dari Komunitas Cornering Indonesia.
- Fauzy Rachman Nugraha dari Komunitas Cornering Indonesia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR