Ketika akan memulai jalan lagi, beri jarak dulu dengan mobil di depan untuk mengurangi risiko tabrakan.
Bila mobil manual, injak kopling dan masukan tuas transmisi ke gigi 1.
(BACA JUGA: Ini Kelebihan CVT Dibanding Transmisi Otomatis Konvensional)
Angkat kaki kiri dari pedal kopling perlahan sambil kaki kanan menekan pedal gas secara perlahan juga.
Begitu torsi didapat atau mobil mau melaju, segera turunkan rem tangan.
Jika mobil transmisi otomatis lebih mudah, taruh tuas transmisi ke posisi L atau D1 lalu injak pedal gas secara perlahan.
Begitu torsi didapat atau mobil mau melaju, segera turunkan rem tangan.
Untungnya masalah berhenti dan memulai jalan lagi di tanjakan dipahami benar oleh pabrikan mobil.
(BACA JUGA: Sajikan Kualitas Audio Premium, Pajero Sport Hadirkan Kembali Rockford Fosgate Limited Edition)
Contohnya Toyota yang membekali fitur Hill-Start Assist (HSA) pada beberapa produknya di Indonesia seperti Toyota Yaris, Toyota Sienta, dan Toyota Voxy.
Fitur Hill-Start Assist ini berfungsi untuk mencegah mobil mundur ke belakang ketika melepas rem saat sedang berhenti di tanjakan dan akan berakselerasi kembali.
Saat melepas rem, mobil akan tetap diam beberapa saat selama tiga sampai lima detik untuk memberikan Anda waktu saat melepas pedal rem dan akan menginjak pedal gas.
Sehingga, fitur ini bisa mencegah mobil mundur dan Anda akan tetap berkendara dengan aman dan nyaman pada jalan menanjak. Advertorial
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR