Yakni menghadiri Yokohama Hot Rod Custom Show 2016 di Jepang.
Lalu pada 2017, pemenang The Greatest Bike bersama motor kustomnya diajak langsung menghadiri Moto Bike Expo, di Verona, Italia.
Apresiasi dari Suryanation Motorland Battle 2018 ini tentu berkaitan erat dengan tema yang diusung tahun ini.
Hadir langsung ke ajang custom bike show kelas dunia, builder pemenang The Greatest Bike bisa mendapatkan banyak inspirasi.

Lebih kerennya lagi, builder kelas dunia yang hadir di sana juga bisa mengenal karya builder Indonesia yang tentu nggak kalah dahsyat.
Terlebih penting lagi, kesempatan ini bisa dijadikan ajang pembelajaran.
Tapi apakah nanti hanya pemenang The Greatest Bike yang diboyong bersama motornya ke evet custom bike contest di Jerman?
Atau juga membawa serta mereka yang menyabet gelar Best of The Best regional dari masing-masing kota penyelenggaraan Suryanation Motorland Battle 2018? Itu akan dipastikan nanti saat Grand Final di Surabaya.

BALI SURGANYA CHOPPER-BOBBER
“Di penyelenggaraan di 2018 ini chopper dan bobber begitu dominan dan meningkat dibanding tahun sebelumnya,” bilang Bimo Hendrawan juri dari Bimo Custombike, Jakarta.
Begitu juga menurut Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle (RCC), Jogja.
Malah menurut pria nengok dipanggil LT ini yakin selama penyelenggaraan Suryanation Motorland, mungkin surganya chopper ada di Bali.
“Bali benar-benar heaven buat dunia chopper, terutama untuk under atau di bawah 250 cc,” kata LT sambil bilang supaya choppy cub dan café racer harus tetap greget.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR