Posisi di atas ini tak hanya terlihat oleh pengemudi yang persis di belakang, tapi mampu menembus hingga 2-3 kendaraan belakangnya.
Kalau cuma pakai lampu kanan-kiri saja, umumnya cuma terlihat jelas oleh pengemudi yang tepat berada di belakang.
(BACA JUGA: Tiga Jenis Fitur Keselamatan di Mobil)
Pengemudi yang berada 2 atau 3 mobil di belakang sering tidak bisa melihat nyala lampu rem karena terhalang bodi mobil di depannya.
Umumnya lampu rem ketiga ini menggunakan bohlam LED (Light Emitting Diodes).
Lampu LED ini meski kecil-kecil, sinarnya lebih terang dan punya daya tahan tinggi karena tidak gampang putus.
Oh ya, selain memasang lampu rem ketiga, di beberapa model Toyota seperti di Toyota Fortuner dibekali fitur Emergency Brake Signal (EBS).
Jadi dengan fitur ini lampu hazard akan otomatis menyala ketika pengemudi melakukan pengereman darurat atau panic braking.
Tujuannya untuk mereduksi potensi terjadinya tabrak belakang oleh pengemudi lain.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR