Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Advertorial

Sinopsis The Girls in The Spider's Web: Dibalik Cewek Tomboy yang Mengendarai Ducati Berkelir Hitam

Hendra - Kamis, 22 November 2018 | 11:34 WIB
Movieride The Girls In The Sipder's Web
Istimewa
Movieride The Girls In The Sipder's Web

Advertorial- Baru-baru ini Sony Pictures mengajak GridOto.com untuk membuat acara bertemakan Movieride.

Movieride adalah sebuah kegiatan yang diawali dengan Sunmori (Sunday Morning Riding) bersama komunitas keliling jalanan Ibu Kota Jakarta, lalu ditutup nonton bareng film garapan Sony Pictures berjudul The Girl in the Spider's Web.

Buat yang penasaran, film yang dibintangi Claire Foy, Setephen Merchant, dan Sylvia Hoeks ini untuk pertama kalinya tampil di seluruh Bioskop Tanah Air pada 16 November 2018.

Film ini disutradarai oleh Fede Alvarez, mengadaptasi dari Novel hasil karya jurnalis asal Swedia, Stieg Larsson.

Bisa dibilang film bergenre Crime, Thriller, dan Drama ini lanjutan cerita dari film The Girl With the Dragon Tattoo (2011) yang digarap David Fincher.

Tokoh utamanya adalah Lisbeth Salander (Claire Foy) seorang cewek yang digambarkan misterius, namun soal teknologi digital dan meretas jaringan dia jagonya.

"Film ini sih sebenarnya tentang Lisbeth Salander dengan gaya tomboy-nya dalam menghadapi masa lalu yang berusaha dia kubur," ujar Sasha Adriana, dari Sony Pictures Indonesia saat ditemui GridOto.com di XXI Senayan City, Jakarta, Minggu (18/11/2018).

Sasha menambahkan, meski tidak mau diatur dan menyukai tantangan, karakter Lisbeth Salander merupakan gambaran dari ikon feminis.

Terlihat di awal film ia menjadi vigilante untuk membela hak perempuan-perempuan yang dianiaya oleh suami atau pria lain.

Selain itu, bagaimana cara dia benar-benar menjaga anak dari Frans Balder, tokoh sekaligus klien yang diceritakan baru saja dipecat dari National Security Agency (NSA).

Frans Balder meminta Lisbeth Salander untuk mengambil FireWall buatanya dari NSA karena takut disalahgunakan.

Sebab program yang dibuatnya itu mampu mengaktifkan senjata nuklir di seluruh dunia.

Dalam menjalankan aksinya, Lisbeth Salander menggunakan Ducati Monster berkelir hitam miliknya.

Hal itu juga yang membuat Sony Pictures Indonesia ingin melibatkan komunitas pengguna Ducati dalam kegiatan Movieride kali ini.

"Itu sebenarnya sudah dari awal film, kebetulan saya mencari dengan tim saya supaya bagaimana sih biar kami rame-rame dengan komunitas Ducati untuk seru-seruan aja, nobar bareng," ucap Sasha lagi.

"Akhirnya kesampaian bareng GridOto.com juga, jadi seneng sih," tutupnya.

Kalau dilihat dari posisi riding dan bentuk knalpotnya, motor yang digunakan Lisbeth Salander di film tersebut mirip Ducati Monster 797 yang diboyong Ducati ke Indonesia tahun lalu.

Ducati Monster 797 ini menggandeng mesin 803 cc, lebih kecil daripada Monster-monster lainnya.

Sementara di atasnya itu ada yang menggandeng mesin 821 cc dan 1.200 cc, yakni Ducati Monster 821 dan Ducati Monster 1.200 S.

Mesin yang dipakai juga mirip dengan Ducati Scrambler, hanya saja output tenaganya dibuat sedikit berbeda menyesuaikan karakter

Di awal peluncurannya di Indonesia, Ducati Monster 797 ini dibanderol Rp 309 juta untuk warna Star White Silk dan Dark Stealth.

Sedangkan untuk warna merah dibanderol Rp 299 juta off the road.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa