Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Advertorial

Wajib Tahu! Mana Yang Lebih Baik, Oli Mineral atau Oli Synthetic?

Fendi - Senin, 26 November 2018 | 16:27 WIB
Oli TOP 1 Evolution Series memiliki berbagai keuntungan dibandingkan oli mineral
dok.
Oli TOP 1 Evolution Series memiliki berbagai keuntungan dibandingkan oli mineral


GridOto.com – Ada satu hal yang bikin pusing pemilik kendaraan bermotor untuk memilih oli terbaik, lebih baik menggunakan oli mineral atau oli full synthetic ya?

Dari bahan dasarnya, oli kendaraan umumnya terbagi dua jenis, yakni oli yang berbahan dasar mineral dan oli synthetic.

Oli mineral berasal dari bahan baku minyak bumi. Sementara oli synthetic dari minyak bumi yang sudah diolah kembali, sehingga sifat-sifat yang tidak diinginkan sudah dihilangkan.

Artinya, oli synthetic merupakan oli hasil terbersih dari pemilahan oli mineral.

(BACA JUGA: Melesat Hingga 477,9 km/jam, Pembalap TOP 1 Pecahkan Rekor Motor Tercepat di Dunia?)

Sesuai namanya, oli synthetic menggunakan senyawa kimia buatan yang diformulasikan secara artifisial agar sesuai kebutuhan masing-masing kendaraan.

Selain itu, ada juga jenis oli yang merupakan penggabungan dari keduanya, lebih dikenal dengan oli semi-synthetic atau oli synthetic blend.

Oli semi-synthetic dari bahan-bahan campuran, yakni senyawa kimia buatan yang dikombinasikan dengan mineral minyak bumi.

Lucky Elfano selaku Product Development and Technical Support PT. Topindo Atlas Asia menjelaskan, oli synthetic memiliki formulasi yang lebih baik dibanding oli mineral.

Oli full synthetic seperti oli TOP 1 Evolution Series memiliki berbagai keuntungan dibandingkan oli mineral.

Karena memiliki usia pakai yang lebih lama, tahan terhadap temperatur tinggi dan oksidasi dan melindungi mesin lebih baik, juga mampu memaksimalkan efisiensi bahan bakar kendaraan agar lebih hemat.

Namun, kata Lucky, bukan berarti oli full synthetic baik digunakan untuk semua kendaraan.

Biasanya oli full synthetic memiliki tingkat kekentalan yang lebih encer dibandingkan oli mineral.

Sehingga oli ini dianggap kurang cocok untuk kendaraan yang masih menggunakan mesin teknologi lama.

"Setiap kendaraan membutuhkan jenis oli yang berbeda-beda. Seperti untuk beberapa kendaraan dengan teknologi lama, bisa jadi oli teknologi terbaru seperti oli full synthetic justru kurang baik," kata Lucky di Jakarta, (23/10/2018).

Atas dasar beberapa pertimbangan, Lucky menilai mana yang lebih baik antara oli full synthetic dan oli mineral kembali lagi ke jenis kendaraannya.

Temukan rekomendasi oli mobil 0W-20 terbaik untuk mobil LCGC kamu, di sini.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa