GridOto.com – Kamu pasti sudah tahu, kalau oli itu punya fungsi yang penting banget untuk mesin. Oli itu ibarat darah bagi tubuh manusia. Kebayang kan, kalau oli tidak bekerja dengan baik, nyawa mesin jadi taruhannya.
Pakai oli sesuai spesifikasi dan rajin ganti oli sesuai jadwal yang direkomendasi, memang sudah jadi cara yang tepat untuk menjaga keawetan dan performa mesin. Tapi tahukah kamu kalau ganti oli saja tidak cukup.
Kamu butuh yang namanya aditif oli. Lho kok aditif oli, bukannya oli sudah mengandung aditif?
Betul, oli memang sudah mengandung beberapa aditif. Tapi sebelum lebih jauh, kenapa sih harus ada aditif dalam sebuah oli? Aditif diperlukan untuk meningkatkan dan mengubah beberapa karakteristik dari base oil.
(BACA JUGA: Punya Pabrik Baru, Produksi STP, Armor All, dan Tuff Stuff Kini Makin Efisien)
Jika tidak ada aditif, base oil baik itu mineral atau sintetik sekalipun, pasti tidak akan maksimal melumasi dan menjaga performa mesin.
Beberapa aditif yang terkandung dalam oli diantaranya adalah friction modifier, anti-wear agent, rust & corrosion inhibitor, dan detergent.
Fungsi dari friction modifier adalah untuk mengurangi gesekan pada area yang dilumasi. Sedangkan anti-wear agent berfungsi untuk membuat lapisan film pada komponen yang bergesekan.
Sementara aditif rust & corrosion inhibitor bertugas membuat lapisan film untuk melindungi dari serangan karat. Terakhir ada aditif detergent yang berfungsi untuk menetralkan deposit akibat suhu tinggi dan menjaga mesin tetap bersih.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR