Advertorial – Industri sepeda motor di Indonesia berkembang cukup positif dalam beberapa tahun terakhir. Dampaknya, potensi usaha perbengkelan pun semakin besar. Memanfaatkan momentum baik ini, PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan jaringan main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia untuk mencari generasi muda yang siap berkembang bersama AHM dalam bidang usaha bengkel.
Dengan payung program Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP), AHM telah mengumpulkan 20 lulusan SMK binaan AHM dari 15 area main dealer sepeda motor Honda. Mereka berasal dari Pulau Sumatera (8 peserta), Pulau Jawa (8 peserta), Pulau Bali (1 peserta), dan Pulau Kalimantan (3 peserta). AHYPP dimulai dengan pelatihan di Astra Honda Training Center Jakarta pada tanggal 20 sampai 24 November 2017, dan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan tahap berikutnya di tempat yang sama pada tanggal 5 sampai 9 Maret 2018.
Untuk mengikuti program kewirausahaan ini, para lulusan SMK binaan diseleksi pada tingkat regional oleh jaringan main dealer. Peserta pelatihan terpilih yang telah memenuhi kriteria utama seleksi, yaitu telah menjalankan usaha bengkel baik secara mandiri serta bekerjasama dengan pihak lain minimal satu tahun. Kriteria ini ditentukan untuk menemukan lulusan yang paling siap untuk proses mengembangkan usaha bengkel dengan lebih berkualitas, cakupan usaha lebih luas, dan memiliki manajemen usaha yang lebih baik.
(Baca Juga: Pembalap Astra Honda Hasilkan Poin Untuk Indonesia di MXGP 2019)
Dalam program pelatihan, AHM memberikan materi kewirausahaan secara komprehensif meliputi pembentukan mental dan motivasi kewirausahaan, pelatihan teknis kewirausahaan, pengenalan konsep Lingkungan Keselamatan Kesehatan Kerja (LK3), pelatihan managemen bengkel, dan penguatan pemahaman teknis untuk sepeda motor.
Para peserta juga mendapatkan pengalaman melalui training motivasi dari pengusaha bengkel yang telah sukses dan berkesempatan melihat proses bisnis di dealer. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas bengkel, peserta juga mendapatkan dukungan peralatan kerja di bengkel berupa professional mechanical tool, serta alat ukur vernier caliper dan digital multimeter.
Sepulangnya peserta ke daerahnya masing-masing, peserta tetap mendapatkan pendampingan, monitoring, dan evaluasi berkala dari AHM dan juga main dealer. Dari observasi tersebut, ada sembilan peserta yang menjalankan bisnisnya dengan konsisten. Mereka kemudian mendapatkan apresiasi berupa renovasi bengkel dan pinjaman modal tanpa bunga di tahun 2019 ini.
(Baca Juga: Terjun di Balap Motocross, AHRT Dampingi Crosser Indonesia Tampil di MXGP 2019)
GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan program AHYPP merupakan upaya AHM mendorong potensi generasi muda di bidang perbengkelan untuk menghasilkan value ekonomi terbaik dalam bisnisnya. Pembinaan dalam AHYPP ini diharapkan mampu memberi wawasan bahwa kewirausahaan bisa menjadi alternatif untuk ditekuni selain pilihan bekerja di pabrik, bengkel atau melanjutkan sekolah.
“AHM berharap dapat terus mendampingi para pengusaha muda ini berkembang. Energi mereka untuk mengembangkan bisnis dengan segala tantangannya adalah inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ucapnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR