Otomotifnet.com - Tim perjalanan Wuling Almaz Explore Java Preanger Coffee akhirnya sampai di kaki Gunung Papandayan.
Setelah melewati kondisi jalan menanjak dan berliku menggunakan Wuling Almaz. Untuk menyambangi kopi yang di tanam di pegunungan.
Tentunya kami membutuhkan kendaraan yang tangguh.
Dan Wuling Almaz kami percayakan mampu mengantar perjalanan mengupas Java Preanger Coffee.
Tim JIP bersama dengan komunitas 4x4 asal Bandung pun memasuki area kebun kopi milik Adi Karom.
Sedikit melewati jalur offroad untuk sampai ada di area kebun.

Beruntung disana kami bertemu dengan beberapa petani yang sedang memetik kopi. Disini kami diajar untuk memilih buah kopi yang baik.
"Buah yang dipetik harus warna merah terang. Kalau kita petik terlalu muda (buah hijau) rasanya akan hambar, dan kalau terlalu tua (buah hitam) rasanya akan bau saat dijadikan kopi," ucap Yudi petani yang berkerja di kebun milik Adi.
Ternyata para komunitas 4x4 yang ikut dalam perjalanan ini para pecinta kopi. Jadi selain antusias mengendarai Almaz, mereka juga sangat antusias dalam proses pemetikan kopi.

Dari perkebunan, kami kembali bergerak ke tempat proses pembuatan kopi di rumah Adi.
Disana kami melihat langsung proses mulai dari pulper (pengupasan buah kopi), lalu perambangan untuk memilih kualitas biji kopi dan menghilangkan getah.
Hingga proses penjemuran menggunakan solar dome.
Terakhir Adi juga memberitahukan beda perlakuan proses pengeringan, agar menghasilkan tujuh jenis kopi.
Java preanger coffee di Garut ini memiliki jenis kopi Honey, Lanang, Wine, Natural, Luwak, Original, dan Yellow Cattura.
Setelah mengenal kopi lebih jauh. Giliran kami menikmati kopi di alam terbuka. Membawa Almaz ke tepi danau Cibereum yang memiliki medan jalan cukup sulit.
Dengan ketangguhannya, jalan rusak pun bisa ditaklukan demi secangkir kopi di alam eksotik.

Sebelum meninggalkan kota Garut, kami sempat memberikan sedikit donasi untuk para petani kopi.
Dukungan dari tim perjalanan Wuling Almaz Explore Java Preanger Coffee untuk perkembangan kopi Garut. Baca cerita lengkapnya di majalah JIP edisi 210 bulan Oktober.

Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR