Para rider pun ketika menginjakkan kaki di Bromo sangat terpesona melihat keindahan Gunung Bromo. Mereka langsung mengambil kamera untuk foto bersama. Tidak hanya itu, mereka juga membawa motornya sampai ke Pasir Berbisik, salah satu spot wisata Gunung Bromo. Ketangguhan MAXI Yamaha Series ini cukup dibuktikan ketika melewati ini.
Pasir Berbisik yang memiliki ketebalan debu yang cukup dalam, mampu dibabat habis para rider. “Memang cukup bertenaga menggunakan MAXI Yamaha Series ini, lewat jalur begini saja masih cukup oke.” ujar Arie, rider Yamaha Aerox.
Yamaha membuat MAXI Series ini memang sungguh luar biasa. Yamaha lebih mengedepankan kenyamanan rider. MAXI Yamaha Series terdiri dari TMAX, XMAX,NMAX, Aerox, dan yang terakhir adalah Lexi.
Banyak pilihan varian semakin memanjakan konsumen untuk memilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Tidak hanya turing saja. Kegiatan MAXI YAMAHA Tour de Indonesia ini juga membawa misi kemanusiaan. Para rider diajak untuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini berupa kunjungan di Panti Asuhan di Malang.
Kegiatan ini sebagai bukti bahwa Yamaha peduli kepada anak-anak yang membutuhkan. "Kami ingin berbagi kepada anak-anak di panti asuhan," ujar Doni Suhendra, Branch Manager PT Roda Sakti Surya Megah cabang Malang, yang juga menaungi Yamaha Sentral Malang. Anak-anak panti asuhan pun sangat antusias dengan kedatangan tim MAXI YAMAHA Tour de Indonesia ini.
Setelah itu, para rider kembali untuk berkunjung ke Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur pada Sabtu (5/5/2018). Pada acara ini berbarengan dengan acara MAXI Yamaha Day 2018. Para komunitas MAXI Yamaha Series berkumpul menjadi satu di tanah lapang Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur. Dalam acara MAXI Yamaha Day 2018 ini nantinya terjadi perpindahan tongkat estafet untuk diserahkan ke rider Surabaya. Nantinya mereka akan melanjutkan etape selanjutnya, yakni Surabaya-Yogyakarta.
Editor | : | Advertorial |
KOMENTAR