Kebocoran seal klep
Selain melumasi piston dan ring piston, oli juga dialirkan ke cylinder head untuk melumasi area klep dan noken as. Untuk mencegah oli masuk ke ruang bakar, ada sil di batang klep.
(BACA JUGA: Ini Bahayanya Mengendarai Mobil dalam Keadaan Oli Kering!)
Karena batang klep juga selalu bergerak dan bergesekan saat mesin beroperasi, sil klep juga punya masa pakai. Jika sil klep sudah aus, oli jelas jadi menyusup masuk ke ruang bakar.
Indikasinya sama seperti ring piston dan piston yang sudah aus, sil klep yang bocor juga akan menimbulkan asap putih di knalpot.
Telat ganti oli
Akibat gesekan dan proses pembakaran, mesin tentu akan menghasilkan panas. Karena panas yang dihasilkan mesin, secara natural oli akan mengalami penguapan.
Penguapan membuat volume oli mesin berkurang sedikit demi sedikit. Kalau kamu telat ganti oli, tentu volume oli akan terus berkurang tanpa disadari dan bisa mengancam komponen vital di mesin.
Selain itu, kekentalan oli atau SAE yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin juga berpengaruh. Penggunaan oli yang terlalu encer dari anjuran pabrik, bisa membuat oli makin cepat menguap. Untuk itu, pakailah oli dengan sesuai spesifikasi motor dengan kualitas terbaik.
Oli TOP 1 memiliki beragam jenis oli dan SAE untuk berbagai jenis motor. Oli TOP 1 menghadirkan teknologi kelas dunia untuk produknya.
Untuk pengguna motor berkopling basah seperti motor bebek dan sport, dapat menggunakan TOP 1 Evolution MC Series. Sedangkan untuk motor matik berkopling kering, selalu gunakan oli TOP 1 Evolution Matik Series.
TOP 1 Evolution Series dengan aditif EXTRA SMOOTH memberikan performa maksimal pada mesin dan pengalaman berkendara yang halus dan jelas lebih baik dibandingkan dengan oli non-synthetic biasa.
TOP 1 Evolution juga memiliki usia pakai lebih lama, tahan terhadap temperatur tinggi dan oksidasi, melindungi mesin lebih baik, dan memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik.
Kunjungi link http://www.top1.co.id/produk untuk melihat informasi dan teknologi yang terdapat di dalam produk-produk pelumas TOP 1.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR