(BACA JUGA: Daytime Running Lights, Lampu Unik untuk Keselamatan Berkendara)
Untuk pindah dari H2 ke 4H bisa dilakukan sambil berjalan dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.
Namun, jika mau pindah ke 4L mobil harus berhenti sempurna dulu, lalu taruh tuas transmisi ke posisi “Netral”, dan terakhir baru putar kenop ke 4L.
Oh ya, untuk mendukung keamanan Anda saat berpetualang di medan off-road, Toyota Fortuner dibekali sejumlah fitur.
Fitur pendukung ini sangat membantu menjaga keselamatan Anda saat melewati tanjakan dan turunan.
Toyota Fortuner dibekali fitur Hill Start Assist yang mencegah mobil meluncur mundur saat Anda melepas pedal rem dan akan menginjak pedal gas.
(BACA JUGA: Bedah Fitur Keselamatan Car of The Year 2018)
Mobil akan tertahan selama tiga sampai lima detik untuk memberikan Anda waktu untuk menginjak pedal gas kembali.
Sementara itu saat menuruni turunan curam Anda bisa menggunakan fitur Downhill Assist Control.
Anda bisa mengaktifkan fitur Downhill Assist Control dengan cara menekan sebuah tombol saja.
Downhill Assist Control hanya bisa aktif jika kecepatan mobil berada di bawah 25 km/jam saja.
Ketika DAC aktif, maka Anda harus mengangkat kaki dari pedal rem dan pedal gas.
(BACA JUGA: Ban Serep Mobil: Jenis dan Perawatan Biar Aman Saat Dipakai)
Pasalnya, saat Downhill Assist Control bekerja, maka komputer yang akan mengambil alih pengaturan putaran mesin dan besarnya tenaga rem yang dikirim ke setiap roda.
Tujuan pengaturan ini agar keempat ban tetap mencengkeram jalan dengan baik.
Mobil pun akan menuruni bukit dengan perlahan-lahan dengan kecepatan maksimum 5 km/jam.
Tugas pengemudi di sini cuma perlu mengontrol setir saja. Advertorial
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR