Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Advertorial

Awas Salah Kaprah! Ganti Oli Mobil Jangan Berdasarkan Acuan Kilometer Saja Sob

Hendra - Jumat, 23 November 2018 | 13:33 WIB
Ganti oli jangan berdasarkan jarak tempuh kilometer
Top 1
Ganti oli jangan berdasarkan jarak tempuh kilometer

Saat terjebak macet jarak tempuh kilometer kendaraan memang tidak bertambah, tapi mesin masih tetap dalam kondisi menyala.

Nah, lamanya nyala mesin ini juga menjadi faktor penting dalam menentukan waktu ideal mengganti oli mobil.

Mesin kendaraan yang menempuh jarak yang dekat namun harus terjebak macet selama berjam-jam, memiliki tingkat stres mesin yang lebih buruk.

Jika dibandingkan dengan kendaraan yang menempuh perjalanan jauh dalam situasi lancar.

"Selain jarak tempuh, sebenarnya perhitungan running engine hours lebih tepat digunakan untuk menentukan waktu ideal ganti oli mobil,"

2. Base-oil yang digunakan

Pada umumnya, ada tiga jenis oli yang beredar di masyarakat saat ini, yakni oli full sintetik , semi-sintetik, dan oli mineral.

Martin menjelaskan, setiap jenis base-oil tersebut memiliki masa pakai yang berbeda-beda.

Oli full sintetikmerupakan pelumas hasil pemilahan terbaik dan terbersih dari oli mineral, tak heran jika oli jenis ini memiliki kegunaan, kualitas dan harga di atas dari jenis oli lainnya.

Secara pengolahan dan kemampuannya tidak perlu diragukan lagi, oli mobil berbahan dasar full sintetik jelas lebih baik jika dibandingkan dengan oli mesin mineral.

"Oli berbahan dasar full sintetik seperti TOP1 Evolution Series memiliki formula yang jauh lebih baik dibanding oli semi-sintetik atau oli mineral yang banyak dipasaran saat ini, karena TOP1 Evolution memiliki perlindungan dan jangka waktu pemakaian yang lebih lama" ungkap Martin.

TOP 1 Evolution sendiri telah diuji selama 168 jam dengan menempuh jarak lebih dari 3000 kilometer mengelilingi pulau Jawa bersama Land Rover Discovery Sport dalam kegiatan 168 Hours Nonstop Extreme Challenge  hingga dianugerahi rekor MURI 'Ketahanan Mesin dan Oli Mobil Terlama yang Dioperasikan Nonstop'.

3. Beban muatan kendaraan

Mungkin tidak terlintas di benak kita, bahwa beban muatan kendaraan ternyata mempengaruhi masa pakai oli mobil kita

Martin menjelaskan, mobil yang sering digunakan untuk mengangkut beban berat, baik penumpang atau barang, akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk dapat melaju.

Hal ini membuat oli mesin mobil yang bertugas melumasi komponen mesin pun bisa mengalami stres yang lebih tinggi.

Dalam situasi ini, ada baiknya pemilik mobil untuk mempertimbangkan melakukan pergantian oli mesin lebih awal untuk menjaga performa mesin.

Nah, buat anda pemilik mobil LCGC, Temukan Rekomendasi Oli 0W-20 Terbaik dan Paling Bagus Buat Mobil LCGC Kamu di sini

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa