Pun tak terasa kami sudah hari ke lima perjalanan dan telah menempuh 905 kilometer.
Dalam kondisi ini kenyamanan dari Mitsubishi New Triton Athlete sangat kami rasakan.
Ergonomis di dalam kabin sangat nyaman untuk sosok double cabin.
Dua penumpang di depan punya posisi duduk yang mendukung untuk perjalanan jauh.
Terutama buat pengemudi, joknya sudah pakai power seat dan setir telescopic, sehingga bisa diatur sampai dapat posisi berkendara paling ideal.
Mitsubishi New Triton Athlete kembali membuktikan kehandalannya di sepanjang jalur Gunung Merapi.
Terutama kinerja pada sektor kaki kaki.
Dengan konstruksi independent double wishbone di depan dan rigid axle di belakang, membuatnya kokoh.
Kami pun tidak ragu melaju kencang di jalan berbatu seperti ini.
Ketika sampai di Dieng, kami langsung disambut dengan hawa dingin plus kabut yang sangat tebal.
Asyiknya, Mitsubishi New Triton Athlete sudah dilengkapi dengan lampu depan berteknologi HID plus proyektor.
Pancaran sinarnya yang fokus membuat kami percaya diri ketika menembus tebalnya kabut Dieng yang terletak di ketinggian 2.100 MDPL.
Keesok harinya, pemotretan matahari terbit dilakukan di Dieng, spot gunung ketiga dalam list Chasing The Sun.
Dieng sendiri terletak di antara tiga gunung vulkanis, yakni gunung Sindoro, gunung Sumbing dan gunung Prau.
Setelah rampung melakukan sesi pemotretan, kami lekas bergegas menuruni kawasan Dataran Tinggi Dieng untuk menuju spot gunung keempat dalam list Chasing The Sun, yakni kawasan Gayatri, yang terletak di kaki gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.
Perjalanan dari Dieng menuju kawasan Gayatri kami tempuh dengan menyusuri jalur tengah hingga selatan Jawa mulai dari Wonosobo – Banjarnegara – Cilacap – Banyumas – Banjar – Tasikmalaya dan istirahat sejenak di Garut, Jawa Barat.
Perjalanan yang sebagian besar dihiasi dengan jalur meliuk-liuk membuat kami puas untuk merasakan handling Mitsubishi New Triton Athlete yang cukup “jinak” dan cekatan untuk sebuah double cabin.
Di Gayatri, kami disambut oleh rekan-rekan dari komunitas Double Cabin Indonesia (D-Cab ID).
Rasa penasaran anggota komunitas pun besar pada Mitsubishi New Triton Athlete, dan menjajal langsung double cabin yang habis dipakai menaklukan gunung di pulau Jawa ini.
Terakhir pun Mitsubishi New Triton Athlete masih sanggup untuk menemani para anggota komunitas D-Cab ID masuk trek off-road.
Walaupun akhirnya semua mobil yang masuk di trek terjebak karena hujan turun deras.
Namun berkat hybrid limited slip differential di gardan belakang, Mitsubishi New Triton Athlete berhasil menunjukan ketangguhannya di depan komunitas double cabin ini.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR