Customaxi X Yamaha Heritage Built Di Bali Seru Abis, Pemenangnya Pakai Konsep Modern dan Etnik

"Kelebihannya sokbreker Yamaha NMAX bisa naik turun saat di jalan," kata Ari, modifikator Surya Motor yang garap Yamaha NMAX kuning ini.

"Jadi saat jalan lebih stabil daripada airsus," klaim Ari.

Ternyata kalau dilihat sokbreker belakangnya terdapat motor elektrik.

"Nah, motor elektrik yang bertugas untuk membuat sokbreker naik turun," terangnya lagi.

Juara Kelas Master Aerox pun punya kreatifitas gokil dengan menggabungkan airbrush berkonsep 3D dari Spiderman dan Venom.

"Jadi enggak cuma bergambar saja, airbrush bergambar Spiderman dan Venom juga berkontur," kata Gamaliel, pemilik Aerox.

"Awalnya saya membuat cetakan dulu dari tanah liat, kemudian cetak itu buat mencetak fiberglass," tambahnya.

Pada Kelas Lexi dijuarai oleh Puti Ambara dengan Yamaha Lexi dengan motif batik sakral Bali.

"Motif yang saya gunakan pada Yamaha Lexi saya ini terinspirasi dari batiknya orang Bali, Naradha Nawa Sanga," terang Putu Ambara.

Dan yang terakhir yakni Yamaha All New XSR 155 tampil bernas dengan konsep Neo Bratstyle.

"Jadi saya pakai konsep Neo Bratstyle buat maju di kelas Yamaha All New XSR 155 kali ini," buka Athanasius Ketut Hargunanto builder Pro Tuner.

Ketut memadukan antara custom, motor harian dan sisi sport Heritage modern dari Yamaha All New XSR 155.

Selain itu Customaxi x Yamaha Heritage Built juga didatangi petinggi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yakni Hiroshi Takeyama.

Ia merupakan salah satu BOD (deputy director) di PT YIMM.

Keramahannya pun disambut baik para peserta dan sempat berfoto bersama.

Selain itu, ajang Customaxi x Yamaha Heritage Built ini merupakan wadah untuk memenuhi part dan aksesoris Yamaha Indonesia.

"Melalui ajang Customaxi Yamaha x Yamaha Heritage Built ini merupakan tempat Yamaha Indonesia untuk mensupport part dan aksesoris Yamaha untuk komunitas," pungkas Sony Suryadi, perwakilan spare part PT YIMM.