VSC ini sudah menjadi fitur standar di banyak model Toyota yang dijual di Indonesia.
Anda bisa menikmati fitur VSC ini di Toyota Yaris, Toyota Sienta, Toyota Voxy, Toyota Venturer, Toyota Fortuner, Toyota C-HR, dan Toyota Rush.
(BACA JUGA: Tips Mengemudi Hemat Bahan Bakar)
Tugas VSC ini adalah memadu kerja ABS (Anti-Lock Braking System) dan kontrol traksi (Traction Control) yang ditambah dengan sistem pendeteksi pergeseran bodi mobil (sensor Yaw).
Sehingga dapat menjaga mobil tetap stabil ketika muncul potensi terjadinya pergeseran bodi mobil, baik akibat dari roda depan atau belakang yang kehilangan cengkeraman.
Jadi ketika sistem mendeteksi pergeseran bodi mobil yang melenceng dari sumbunya ketika menikung maka komputer akan memerintahkan pengereman otomatis sesuai kebutuhan hingga mobil stabil.
Pengereman ini bisa dilakukan baik pada ban depan atau belakang secara individual, bersamaan atau kombinasi di antara empat roda.
(BACA JUGA: Ini Kelebihan CVT Dibanding Transmisi Otomatis Konvensional)
Misalnya mobil menikung kiri dan kontrol kestabilan mendeteksi understeer, maka sistem akan memberi perintah untuk mengerem roda belakang sebelah kanan.
Contoh lain, bila buritan bergeser saat menikung kanan dan berpotensi membuat mobil berputar (oversteer), maka sistem akan memberi pengereman pada roda depan sebelah kanan. Advertorial
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR