![](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:1001x666/700x0/photo/gridoto/2018/10/09/4132524909.jpg)
(BACA JUGA: Suryanation Motorland Battle 2018 Denpasar, HEBOH & MENGINSPIRASI DI PULAU DEWATA)
Terakhir yang ditetapkan sebagai Best of The Best region Surabaya, Adalah Denny Kusumadinata dengan Yamaha XS 650 garapan B Brother Custom.
Gelar ini baru ditentukan pada hari pertama Grand Battle Suryanation Motorland 2018 Surabaya atau Sabtu, 29 September 2018.
Gelar Best of The Best ditetapkan oleh tiga juri tetap Suryanation Motorland Battle 2018.
Di antaranya Bimo Hendrawan (Bimo Custombike, Jakarta), Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle, Jogja) dan Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works, Bandung).
![Masuk Muri](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:1001x666/700x0/photo/gridoto/2018/10/09/2823801773.jpg)
“Mereka adalah Mirko Perugini, builder Gallery Motorcycle dari Italia dan Rad Yamamoto dari Ask Motorcycle, Jepang,” lanjut Rizky.
Pemilihan dua juri tamu ini bukan tanpa alasan. Masing-masing mewakili scene kustom roda dua berbeda.
“Apa yang saya lihat dari semua deretan motor kustom yang ada, sentuhannya beragam tapi hampir semua mencirikan Indonesia,” bilang Rad Yamamoto.
![Para Juri Grand Battle Suryanation Motorland 2018](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:1001x666/700x0/photo/gridoto/2018/10/09/3727552122.jpg)
“Estetika di semua motor peserta begitu dijaga dan tidak sedikit peserta yang berupaya memberikan kejutan lewat craftmanship terbaik,” beber Mirko melalui penerjemahnya karena dia tidak bisa berbahasa Inggris.
Akhirnya lima juri sepakat memberikan gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland Battle 2018 kepada Denny Kusumadinata (Best of The Best Surabaya).
Yamaha XS 650 1982 itu juga menyabet gelar The Best Painting.
“Senang sekali tapi sekaligus tidak nyangka bisa menang,” girang Denny yang mengaku baru menekuni lelaku kustom roda dua di 2017 lalu
![Para finalis Grand Battle Suryanation Motorland 2018](https://imgx.gridoto.com/crop/0x131:1001x667/700x0/photo/gridoto/2018/10/09/4120421482.jpg)
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR