Grand Battle Suryanation Motorland 2018: Surabaya, Pesta Kustom Terbesar di Indonesia

MOTOR Plus-online.com - Selesai sudah perhelatan akbar Suryanation Motorland Battle 2018.

Sepanjang 2018, gelaran ini sukses pentas di 7 kota di Indonesia.

Di antaranya Palembang, Medan, Tangerang Selatan, Semarang, Denpasar, Makassar dan Grand Battle di Surabaya, 29-30 September lalu.

Suryanation Motorland Battle 2018 terakhir berlangsung di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur.

(BACA JUGA: Suryanation Motorland Battle 2018, Sulawesi Selatan: PULUHAN RIBU BIKERS RAMAIKAN LEBARANNYA BIKERS MAKASSAR)

Di Surabaya yang jadi kota penutup gelaran, perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) hadir langsung ke lokasi acara.

Yakni, membukukan rekor baru untuk gelaran Suryanation Motorland Battle 2018 sebagai Pesta Kustom Terbesar di  Indonesia.

Beda penyelenggaraan dari enam kota sebelumnya, Grand Battle Suryanation Motorland 2018 digelar dua hari.

“Selain mencari Best of The Best region Surabaya untuk ajang custom bike contest. Juga menentukan siapa yang berhak menyabet predikat The Greatest Bike di Suryanantion Motorland Battle 2018,” tegas Rizky Dwianto selaku Suryantion Motorland Committee.

Predikat The Greatest Bike diambil dari Best of The Best custom bike contest di total 7 kota penyelenggaraan Suryanation Motorland Battle 2018.

Di antaranya, Yudha Nugraha (Best of The Best Palembang), Saibun Panjaitan (Best of The Best Medan), Ronny Sinaga (Best of The Best Tangerang Selatan),

Arif Rohman Syaeful (Best of The Best Semarang), Hendra Prasetya (Best of The Best Denpasar), dan Herman Dahlan (Best of The Best Makassar).

(BACA JUGA: Suryanation Motorland Battle 2018 Denpasar, HEBOH & MENGINSPIRASI DI PULAU DEWATA)

Terakhir yang ditetapkan sebagai Best of The Best region Surabaya, Adalah Denny Kusumadinata dengan Yamaha XS 650 garapan B Brother Custom.

Gelar ini baru ditentukan pada hari pertama Grand Battle Suryanation Motorland 2018 Surabaya atau Sabtu, 29 September 2018.

Gelar Best of The Best ditetapkan oleh  tiga juri tetap Suryanation Motorland Battle 2018.

Di antaranya Bimo Hendrawan (Bimo Custombike, Jakarta), Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle, Jogja) dan Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works, Bandung).

Untuk menetapkan siapa di antara 7 Best of The Best masing-masing kota penyelenggaraan sebagai The Greatest Bike Suryanation Motorland Battle 2018, ikut dihadirkan juri tamu atau juri kehormatan dari luar negeri.

“Mereka adalah  Mirko Perugini, builder Gallery Motorcycle dari Italia dan Rad Yamamoto dari Ask Motorcycle, Jepang,” lanjut Rizky. 

Pemilihan dua juri tamu ini bukan tanpa alasan. Masing-masing mewakili scene kustom roda dua berbeda.

“Apa yang saya lihat dari semua deretan motor kustom yang ada, sentuhannya beragam tapi hampir semua mencirikan Indonesia,”  bilang Rad Yamamoto.

Lain lagi yang dibicarakan Mirko yang Italiano itu.

“Estetika di semua motor peserta begitu dijaga dan tidak sedikit peserta yang berupaya memberikan kejutan lewat craftmanship terbaik,” beber Mirko melalui penerjemahnya karena dia tidak bisa berbahasa Inggris.

Akhirnya lima juri sepakat memberikan gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland Battle 2018 kepada Denny Kusumadinata (Best of The Best Surabaya).

Yamaha XS 650 1982 itu juga menyabet gelar The Best Painting.

“Senang sekali tapi sekaligus tidak nyangka bisa menang,” girang Denny yang mengaku baru menekuni lelaku kustom roda dua di 2017 lalu