Ini Dia Empat Wakil Balikpapan Untuk Big Bang Customaxi di Bandung

GridOto.com - Semi final ketiga Customaxi Yamaha 2018 telah berlangsung sukses menyambangi kota Balikpapan. Mengambil tempat di Pasar Segar yang berada di Jalan Sungai Ampai No. 90 - 100, Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, event ini mampu berjalan semarak.

Berbeda dari semi final yang berlangsung pada kota sebelumnya, Customaxi Balikpapan berlangsung mulai siang pukul 14.00 - 22.00 WITA. Di seri ini ada 40 motor modifikasi MAXI Yamaha Series (Yamaha XMAX 250, NMAX, Aerox 155, dan Lexi) dari beragam gaya modifikasi.

Meski lagi-lagi gaya modifikasi racing jadi sorotan didominasi kontestan pengguna Yamaha Aerox 155.

Persaingan ketat juga terjadi pada kategori Yamaha NMAX dan Aerox baik di kelas Master Class modification maupun Daily Use. Sampai-sampai para juri terlibat perdebatan alot untuk mendapatkan para juaranya.

Modifikasi MAXI Yamaha di Balikpapan dan sekitarnya juga perlu diacungkan jempol. Sebab totalitas yang ditunjukkan setiap kontestan begitu ketat. Baik dari konsep yang matang, dipadu dengan detail menarik menggunakan part branded. Juga tentunya penggunaan 1 komponen wajib Yamaha Genuine Accessories (YGA).

"Tahun ini kebanyakan modifikasi yang lumayan ekstrem pada Yamaha Aerox, namun modifikasinya pun tetap nyaman dan safety ketika motor dipakai touring," kata  Efendy Ariadi, SVP Promosi Main Dealer Yamaha Kaltim Kaltara.

Pada kelas Rising Star terjadi persaingan ketat. Yamaha Lexi juara Rising Star di Customaxi Balikpapan terlihat menonjol memilih tema tarian Dayak dengan perpaduan 3 warna dasar yang mencolok pada bodi.

Dan untuk melengkapi beberapa part modifikasi pun ikut terpasang seperti setang model jepit, pengereman, knalpot dan beberapa part lainnya yang terpasang rapi.

“Biar kental dengan daerah khas Kalimantan makanya saya pilih tema tarian Dayak  dengan warna dasar yang mencolok agar terlihat eye catching,” Tutup Suhang.

Untuk pemenang Master Class modification kategori Yamaha NMAX direbut motor milik Onie. Yamaha NMAX Onie ini sudah banyak melakukan ubahan utamanya di bagian kaki-kaki maupun bodi yang seluruhnya dilapisi carbon kevlar berwarna merah dan hitam.

Pemilihan warna part modifikasi juga sangat serasi bahkan sampai repaint. "Tidak semua part modifikasi berwarna merah, agar senada part tersebut dicat ulang dengan warna merah seperti shock belakang Ohlis original dan tabung filter," terang Onie.
 
Ada juga Yamaha Aerox 155 milik Ahmad yang sukses meraih juara kelas Master dengan konsep racing. Motor ini adalah besutan Bengkel Suka Suka (BSS) Modified Samarinda.

Ubahan ekstrem dilakukan BSS pada Aerox  satu ini dengan hampir keseluruhan kaki Aerox diubah menjadi besar ala motor gede (moge). Sebut saja penggunaan upside down, pelek lebar, pengereman double disc brake serta bodi belakang yang dibuatkan airscoop.

"Tantangannya adalah bagaimana memilih dan menempatkan part yang pas agar terlihat kuat  harmonisasinya," kata Suhang dari BSS Modified selaku modifikator.

Beda halnya dengan juara Master Class modification kategori Yamaha XMAX. Motor gambot milik Aldino Subroto Putra ini sekilas tampil biasa namun punya detail menarik dengan beberapa penyematan part branded.

"Memang konsep modifnya tidak ingin terlihat rumit, makanya bodi pilih warna oranye yang elegan dan simpel," ucap Aldino.

Yups, itu dia empat pemenang Customaxi Balikpapan yang siap untuk bertarung di Big Bang Customaxi yang sedianya digelar di Bandung 2 Maret 2019.