KARBURATOR BIKIN PRAKTIS
Sekarang, hampir semua sepedamotor sudah memakai mesin ‘pintar’ dengan injeksi bahan bakar dan ECU.
Meski begitu Kawasaki tetap mempertahankan fungsi karburator sebagai pemasok bahan bakar pada mesin KLX.
Bisa begitu karena Kawasaki ingin motor trailnya mudah ditangani dan lebih tahan pada kondisi buruk di medan off-road.
Apalagi ketika beraksi di lokasi pedalaman yang agak sulit dijangkau.
“Dengan karburator lebih praktis. Apalagi kalau sering main trabasan"
"Kondisi paling riskan kalau main air, dan motor sampai tumbang. Pasti air dengan mudah masuk ke dalam box filter udara lalu ada kemungkinan masuk ke intake. Kebayangkan kalau elektronik,” ucap Evan yang sudah lama pakai KLX.
“Kalau karburator masuk air lebih gampang buang air yang tertelan. Tinggal buka bak bensin di karburator untuk buang air yang tertampung. Bisa langsung jalan lagi deh,” jelas Ebeng berbagi pengalamannya.
Selain itu, masukan dari beberapa teman yang hobi main trail. Mesin yang pakai karburator lebih enak buat dikulik.
Pertama biayanya tidak terlalu mahal. Dan lebih mudah mendapatkan setting motor yang diinginkan oleh penunggangnya.
KESAN PESERTA
Evan
Kalau doyan off-road dan ngoprek, pakai Kawasaki KLX sudah paling enak deh. Spare part mudah dicari dan pilihan aftermarketnya juga banyak
Icha
Sebelumnya saya pakai Kawasaki KLX 150. Semenjak jajal New KLX, rasanya kepingin tuker deh… Motor ini cocok sekali buat ‘main’, gak perlu dimodifikasi lagi.
Ebeng
Saya pakai KLX ini setiap hari, kalau weekdays untuk wara-wiri ke kantor. Giliran akhir pekan buat trabasan deh, pokoknya motor ini multi fungsi buat saya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR