Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Advertorial

Pengecekan Mobil dalam 20 Menit, Periksa 8 Bagian Ini

Dwi Wahyu R. - Rabu, 19 September 2018 | 10:00 WIB
Pengecekan mobil sederhana ini dapat memberi gambaran kepada Anda tentang kondisi mobil yang akan digunakan.
Advertorial
Pengecekan mobil sederhana ini dapat memberi gambaran kepada Anda tentang kondisi mobil yang akan digunakan.

GridOto.com-Ada beberapa pengecekan mobil yang bisa Anda lakukan sebelum menjalankan mobil.

Pengecekan mobil sederhana ini dapat memberi gambaran kepada Anda tentang kondisi mobil yang akan digunakan.

Tak perlu lama untuk melakukan pengecekan mobil ini karena bisa diselesaikan hanya dalam 20 menit.

Berikut pengecekan mobil yang bisa Anda lakukan:

(BACA JUGA: Traction Control, Malaikat Penjaga Mobil)

1. Periksa Oli Mesin (2-3 Menit)

Memeriksa oli mesin merupakan perawatan sederhana yang penting dilakukan.

Waktu terbaik untuk memeriksa oli mesin mobil Anda adalah ketika mesin masih dalam kondisi dingin.

Anda tinggal menarik dipstick berlabel “oil”.

Bersihkan batang pengukur oli, masukkan, dan tarik kembali.

Periksa apakah oli berada dalam batas indikator di ujung dipstick.

Jika oli berada cukup jauh di bawah tanda “Full”, maka Anda harus menambahkan sampai penuh.

Waktu terbaik untuk memeriksa oli mesin mobil Anda adalah ketika mesin masih dalam kondisi dingin.

(BACA JUGA: Kantung Udara Penyelamat Nyawa )

2. Periksa Oli Transmisi (1-2 Menit)

Oli transmisi, khususnya yang otomatis, perlu dicek dengan cermat agar komponen ini bisa beroperasi dengan baik.

Pemeriksaan cairan ini sama sederhananya dengan mengecek oli mesin.

Cari dipstick dengan label “Transmission”.

Lakukan langkah yang sama seperti pengecekan oli mesin.

Anda bisa periksa apakah oli transmisi matik ini masih bersih dan tak ada serpihan logam.

Jika ditemukan ada kotoran atau serpihan logam, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.

(BACA JUGA: Fitur Penting yang Sering Diabaikan)

3. Periksa Aki (2-3 Menit)

Listrik yang disimpan di aki dibutuhkan untuk menghidupkan mesin.

Cara mudah mengecek aki adalah menggunakan voltmeter yang dihubungkan ke terminal plus (+) dan minus (-) aki.

Anda juga dapat melihat kondisi kedua terminal dan cek apakah ada kotoran dan karat.

Jika ada karat, maka bagian yang korosi ini perlu dibersihkan dengan ampelas atau sikat kawat.

Periksa juga jumlah cairan elektrolit di dalam aki, jika Anda menggunakan jenis aki biasa.

(BACA JUGA: Ini Malaikat Penjaga Anda Saat Menikung dengan Mobil)

4. Bersihkan Filter Udara (3-4 Menit)

Filter udara terkait dengan pasokan udara bersih dan lancar untuk ruang bakar.

Semakin bersih filter udara, maka makin banyak udara yang mengalir masuk ke mesin.

Cara mengecek filter udara juga sederhana.

Buka penutup kotak filter udara dan keluarkan elemen saringan udara.

Anda bisa membersihkannya dengan menyemprotkan udara dari kompresor, tapi bila sudah kotor sekali sebaiknya ganti dengan yang baru.

Terakhir, pasang kembali filter udara dan pastikan cover kotak filter tertutup rapat.

(BACA JUGA: Fitur Ini Bikin Maling Sulit Mencuri Mobil Anda)

5. Periksa Volume Air Radiator (1-2 Menit)

Tugas air radiator adalah menjaga mesin tetap pada temperatur kerjanya.

Untuk memeriksanya, lihat saja ketinggian air di tabung cadangan (resevoir).

Pastikan berada di antara batas terendah dan tertinggi.

Tambahkan bila ketinggian air mendekati level terendah.

Namun, jangan mengisi air radiator hingga melewati batas “Full” karena menyebabkan air tak dapat tersedot masuk ke dalam cooling system.

Pada mesin modern, sebaiknya tidak membuka tutup radiator.

Pasalnya, pada mesin-mesin tertentu, gelembung udara pada cooling system dapat membuat mesin overheat.

Periksa semua fungsi penerangan, baik lampu depan, lampu belakang, lampu rem, sein, serta hazard.
Advertorial
Periksa semua fungsi penerangan, baik lampu depan, lampu belakang, lampu rem, sein, serta hazard.

(BACA JUGA: Begini Cara Mudah Berhenti dan Mulai Jalan Lagi di Tanjakan)

6. Periksa Lampu-Lampu (1-2 Menit)

Periksa semua fungsi penerangan, baik lampu depan, lampu belakang, lampu rem, sein, serta hazard.

Jika Anda menemui salah satu di antaranya ada yang tidak menyala atau terlihat hangus, berarti Anda perlu ke bengkel untuk pengecekan atau mengganti bohlam.

7. Periksa Tekanan Angin Ban (2-3 Menit)

Ban adalah satu-satunya penghubung mobil dengan jalan.

Jadi sebaiknya Anda memastikan tiap ban bisa berfungsi dengan baik dan tekanan anginnya sesuai rekomendasi pabrikan.

Cek kondisinya dengan alat ukur tekanan angin ban.

Ukur tekanan ban dan sesuaikan dengan rekomendasi produsen mobil yang biasanya terdapat di pilar pintu sisi pengemudi.

Oh ya, Perhatikan jika ada kerusakan pada kembang dan dinding ban yang dapat menimbulkan masalah pada ban.

Jangan lupa periksa juga tekanan dan kondisi ban serep.

Cek kondisi ban dengan alat ukur tekanan angin ban.
Advertorial
Cek kondisi ban dengan alat ukur tekanan angin ban.

(BACA JUGA: Tips Mengemudi Hemat Bahan Bakar)

8. Periksa Tool Kit (1 Menit)

Pastikan semua tool kit bawaan pabrik dalam kondisi lengkap dan berada di tempatnya.

Anda bisa menambahkan perkakas untuk melengkapi tool kit standar disesuaikan dengan perjalanan.

Misalnya sekring, senter, isolasi, atau tali penderek.

Cek juga dongkrak serta pengungkitnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa