Kemeriahan Customaxi Makassar dan Pembuktian Yamaha XMAX Yang Keren-Keren

GridOto.com - Semi final keempat Customaxi Yamaha 2018 akhirnya singgah di kota Daeng, Makassar, Sulawesi Selatan. Event ini sukses menjaring animo para modifikator dan komunitas pengguna MAXI Yamaha untuk beradu gengsi memperebutkan juara di berbagai kelas yang ada.

Semi final Customaxi kali ini mengambil lokasi di Goedang Popsa, jalan Ujung Pandang No.4, Bulo Gading, Makassar. Lokasi venue indoor ini boleh dibilang unik dengan bentuk ruangan unik dibuat seperti galangan kapal dan berhadapan ke arah laut.

Antusias 40 semi finalis terpilih memadati venue sejak pukul 08.30 untuk mengikuti scrutineering dan sesi foto. Mereka adalah kontestan terpilih dari 145 pendaftar via microsite www.customaxiyamaha.com.

Customaxi Yamaha 2018 melombakan kelas Daily Use dan Master Class modification yang diikuti kontestan pengguna Yamaha NMAX, Aerox 155, dan XMAX 250. Serta kategori Rising Star yang diikuti pengguna Yamaha Lexi.

"Peserta XMAX kali ini mengalami peningkatan bukan hanya itu tapi tingkat modifikasinya juga lebih berani pada kaki-kaki dan juga warna yang variatif," ucap Delma, Area Promosi Teritori 7 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Tercatat ada 8 motor Yamaha XMAX keren yang beradu gengsi di Customaxi Makassar. Menariknya mereka bukan datang dari Makassar saja, tapi juga ada dari Kabupaten Wajo, Buluk Kumba dan lainnya.

Meski tensi kompetisi memanas karena persaingan yang ketat, para juri mampu memilih 3 juara di kelas Master Class dan 1 juara Rising Star untuk berlaga di Big Bang Customaxi Yamaha di Bandung.

Pada kategori Yamaha XMAX, Kusnadi Arifin yang juga member Wajo Max Owner sukses keluar sebagai pemenang. Yamaha XMAX Kusnadi terasa nyentrik dengan motif kain sutera khas budaya Kabupaten Wajo yang sekilas juga mirip livery helm Daijiro Kato.

"Grafis pada bodi ini adalah motif dari kain sutera Balo Lipa khas budaya Wajo karena saya juga adalah pengrajin kain sutera makanya saya terapkan juga pada bodi XMAX ini," ucap Kusnadi.

Sementara di kategori Yamaha NMAX terpilih NMAX milik Charles yang menghadirkan konsep Iron Man dengan sederet detail dan fitur yang oke. "Iron Man itu futuristik dan berteknologi, sama seprti NMAX ini yang saya beri teknologi keyless," ucap Charles.

Yang lebih sangar ialah juara kategori Yamaha Aerox. Tongkrongan Aerox yang sporty dibedah lebih radikal mengusung konsep street fighter. "Aerox itu sudah lahir sporty dan akan lebih asik dimodif dengan konsep street fighter seperti punya saya ini," ucap Raflie pemilik Aerox ini.

Last but not least ialah Yaszer pemilik Lexi S tahun 2018 yang keluar sebagai juara di kelas Rising Star. Lexi yang dimodifikasi simpel dengan konsep elegan terbukti manjur tampil menonjol meski dengan budget modif cuma Rp 4 uutaan. Dengan bodi Lexi berwarna abu-abu, aksen cutting dipilih kontras warna hijau stabio ditambah berbagai aksesori yang harmonis.

Yups selamat buat keempat pemenang, siapkan motor kalian lebih baik untuk bertarung pada Big Bang Customaxi di Bandung.