Sementara pada mobil gerak roda belakang akan menyebabkan oversteer dan mobil bisa melintir.
Traction control bekerja dengan cara mengontrol tenaga mesin dan pengereman di roda yang menjadi penggerak mobil.
(BACA JUGA: Fitur Penting yang Sering Diabaikan)
Traction control bekerja atas bimbingan ECU (Electronic Control Unit) berdasar input data dari sejumlah sensor di sistem rem ABS (Anti-Lock Braking System) dan roda penggerak mobil.
Sensor di roda, biasanya menjadi satu dengan sensor ABS, akan mendeteksi roda yang kehilangan traksi (roda yang berputar lebih cepat dibanding roda lain).
Ketika ada roda yang mengalami spin ini, ECU akan membatasi keluaran tenaga mesin.
Caranya beragam ada yang dengan memutus suplai bahan bakar ke ruang silinder, menutup throttle bagi mobil yang sudah menerapkan drive by wire, atau mereduksi boost turbocharger.
Sambil mengurangi tenaga mesin ini, ECU juga memerintahkan rem ABS untuk meningkatkan tekanan rem pada roda yang mengalami spin tersebut.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR